Sungai Tersembunyi

1800 Kata

   Andre tersenyum sangat manis, senyuman hangat yang sangat ku rindukan sejak bertahun-tahun kami berpisah. Senyuman hangat yang hanya dia tunjukkan padaku seakan akulah pemilik senyuman dari bibir merah menggoda itu. *****    Jalanan hutan yang lembab akibat embun pagi iu terasa masih basah di kakiku, beberapa lumpur yang ku pijak menempel pada alas kakiku selama berlari menghindari kejaran para pengawal. Aku tak ingin kalah dari mereka, aku tetap berlari ke depan menuju jalanan luas.     Samar-samar suara para pengawal mulai terdengar jauh di belakangku, entah mereka tertinggal atau memang aku mengambil rute yang salah. Saat itu juga aku melihat cahaya sangat terang berada di depan, aku sangat yakin cahaya tersebut tempatku bisa keluar melihat jalanan kota.    “Yess sedikit lagi!”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN