Malam yang di tunggu oleh Veronica mulai menjelang, sejak kepergian Felix beberapa jam yang lalu Veronica masih betah berada di butik sembari menunggu kepulangan sang suami. Ia sengaja tidak pulang ke rumah demi menguak rahasia besar yang tengah ia dapatkan.
Veronica masih saja betah menatap langit-langit ruangan butik yang menarik perhatiannya sejak siang tadi, seorang pelayan kembali meletakkan teh hijau di depan Veronic lalu membungkuk meninggalkannya. Sudah empat cangkir teh yang ia minum namun tak sekalipun ia bosan memandangi langit-langit butiknya.
Tepat pukul sepuluh malam tatkala semua pegawai butik telah kembali ke rumah masing-masing, Veronica mendadak mendekati ventilasi penghubung antara ruang lantai satu dengan ruangan atap. Sejenak Veronica melihat sekitaran butik
