“Kamu nggak perlu memonitoriku setiap saat, Felix?” kata Ellaine sedikit acuh yang membangkitkan sikap cemburu Felix.
Secepat kilat lelaki itu menarik tangan Ellaine dan mendekap tubuh seksi itu erat-erat, Felix menatap tajam Ellaine yang kesulitan bergerak dalam dekapannya.
“Felix, lepaskan aku!” pinta Ellaine sedikit geram.
“Aku nggak akan melakukannya kalo kamu nggak mau jujur denganku! Kemana saja kamu tadi malam dengan temanmu itu?”
Sudah pasti sikap Felix kali ini sedikit keterlaluan karena berani melewati batas, memang akhir-akhir ini Felix begitu berani menyentuhnya meskipun Ellaine sudah menunjukkan sikap tak nyaman. Felix tetap menatap lekat-lekat wajah Ellaine yang makin berkeringat, ia mencari kebohongan yang di sembunyikan Ellaine darinya.
“Aku nggak pe
