Seperti hari-hari biasanya Ellaine tetap lalui dengan melayani para pasien dan merawat beberapa anak-anak di ruang khusus seperti penderita kanker atau penyakit serius lainnya. Ellaine tahu ia hanya memiliki dua hari untuk bertemu Hans, akan tetapi ia tak ingin berlarut-larut bersedih agar Hans mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. “Bu dokter, hari ini wajah bu dokter pucat banget” ujar salah satu anak penderita leukimia di depannya. “Hemm, masa sih? Bu dokter sudah makan buanyak banget loh tadi” jawab Ellaine berusaha menampilkan senyumannya. “Hehe, bu dokter kebanyakan makan tuh makanya mukanya pucat, makananya mau keluar semua” sahut Novan dari balik tirai “Huahahaahahaha” gelak tawa menghiasi ruangan anak-anak yang sering di kunjungi oleh Ellaine. Ruangan