Ellaine sudah pasrah dengan keadaannya saat ini, bagaimanapun ia mencoba melawan tapi kekuatan Andre jauh lebih besar darinya. Ellaine hampir menangis saat Andre mencoba membuka kemejanya, napas Ellaine yang kembang kempis menahan berat tubuh Andre makin membuat pria itu di mabukkan oleh nafsu. Bibir Andre yang ganas merajalela pada leher jenjang Ellaine yang mulus, kedua tangan Ellaine pun tak mampu leluasa ia gerakkan akibat di tahan oleh tangan kiri Andre. “Haha.. kau memang menggoda Ellaine, berikan tubuhmu untukku” bisik Andre sedikit mendesah. “Kau gila! Hentikan Andre, aku benci kau pria gila sialan!” geram Ellaine menahan amarah sekaligus berat tubuh Andre. “Harum tubuhmu candu untukku, kenapa kau menolak sentuhan dariku!?” geram Andre. Andre kembali menghir