Rafael yang bersikap tenang-tenang saja itu berjalan santai mendekati kedua sahabatnya yang ketakutan, lebih tepatnya Ellainelah satu-satunya orang yang ketakutan sedangkan Hans berusaha menenangkannya. Rafael melihat isi kotak yang tergeletak di lantai dengan wajah yang tetap tenang. “Jelaskan pada kami apa kau memesan hal menjijikkan itu?” tanya Hans geram. “Aaah.. aku sudah bersusah payah mencari waktu agar kalian tidak melihatnya, tapi ternyata mereka lebih pandai mencari celah untuk menakuti kalian” jawab Rafael ambigu, Hans dan Ellaine benar-benar tidak tahu apa yang sedang di ucapkannya. “Mereka? Siapa yang kau maksud Rafael?” tanya Ellaine bingung. Rafael memungut kotak berisi babi mati berlumuran darah tanpa kulit, bahkan darahnya tercecer ke seluruh kotak. Pant