“Bagaimana keadaannya?” tanya Rafael sedikit panik. “Dia baik-baik saja, untunglah aku segera menemukannya saat terkunci di dalam toilet” jawab Hans. “Syukurlah, aku nggak bisa bayangkan kalo sampe mereka benar-benar mencelakainya” ujar Rafael penuh rasa syukur. Sepuluh menit yang lalu Rafael datang ke apartemen Hans setelah mendengar kabar para peneror telah menyebabkan masalah di pameran seni tadi malam. Rafael segera meluncur ke apartemen Hans pagi-pagi sekali. “Uniknya mereka sengaja terang-terangan memberikan kode pada kita melalui Elly” “Maksudmu gimana?” tanya Rafael masih belum paham. “Para peneror itu bukanlah orang asing, dengan kata lain mereka salah satu orang yang kita kenal” jawab Hans mantap. “Kau yakin?” tany Rafael. “Elly mendengar suara