Bab 51: Waktu di Jakarta

1501 Kata

Beberapa hari kemudian, aku merasa jauh lebih baik daripada saat aku meninggalkan Kota Semarang. Niko jauh lebih kaya daripada yang aku kira, dan ketika dia membawaku ke tempat tinggalnya, semuanya membuatku tercengang. Langit-langit berkubah tinggi, jendela yang tingginya dari lantai ke langit-langit, tanaman eksotis ... Masih banyak lagi barang-barang mewah yang dia miliki di apartemen penthouse kelas atasnya di Jakarta. Tempat itu adalah kebanggaan dan kegembiraannya, dan ketika dia pertama kali menunjukkannya kepadaku, matanya berbinar. Aku sudah lupa betapa aku merindukan Jakarta sampai aku kembali pulang. Saat ini, aku menikmati kehidupan di Kota Semarang. Satu-satunya kendala adalah aku masih harus berkendara ke mana-mana untuk mendapatkan apa yang aku mau. Di Jakarta, aku tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN