lima puluh sembilan

1491 Kata

Pagi sekali, Leo sudah kembali dengan aktivitasnya, ia duduk diam di dalam mobil, mata tajamnya terus memandang ke arah rumah Klan Archer yang terletak di pinggiran kota. Lelaki itu tak ingin sedikitpun kehilangan pandangan dari rumah tersebut. Terhitung, sudah dua hari ini dia terus memantau setiap gerak-gerik di sana, mencari celah untuk bertemu dengan Felix, bocah tiga tahun yang diduga adalah anaknya dengan Lexy. Rasanya, ia ingin sekali bertemu dengan Felix. Walaupun, rasanya tidak mungkin bisa terjadi dalam waktu dekat, tapi Leo selalu berusaha agar semua itu bisa terwujud. Ia butuh waktu bersama dengan anaknya itu. Dalam benaknya, ingin sekali menghabiskan waktu seharian bersama dengan anak, seperti orang-orang lain. Leo mengambil ponsel di atas dashboard mobil, menghubungi salah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN