lima puluh delapan

1256 Kata

Pagi itu, sinar matahari menyusup masuk ke dalam kediaman Klan Yamazaki, menerangi setiap sudut dengan kehangatan pagi, rasanya sangat damai karena memang rumah besar itu tak memiliki banyak anggota keluarga. Di ruang keluarga, suasana terasa hidup dengan kegiatan yang sedang berlangsung. Yuka Yamazaki, wanita yang telah melangkah ke usia senja namun kecantikannya masih memikat, duduk santai di depan layar televisi. “Ah rasanya nikmat sekali, di hari libur seperti ini memang paling nikmat bersantai sambil menyesap teh hijau hangat.” Yuka menyandarkan punggungnya pada sofa yang empuk, mengambil satu buah roti dan memasukkannya ke dalam mulut. Tiba-tiba, ia langsung menelannya tanpa mengunyah terlebih dahulu, Matanya terbelalak ketika berita tak mengenakkan muncul di layar. Matanya merah m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN