Terlihat, seorang pria duduk di balkon kamar apartemennya dengan segala macam pikiran yang berkecamuk di dalam kepala. Memukul-mukul kepalanya yang terasa pusing dan sakit karena terus memikirkan hal-hal yang tak ingin terjadi. Duduk sendirian di malam yang dingin, semakin membuatnya merasa sepi dan tak ada gairah untuk hidup.
Bayang-bayang masa lalu, membuatnya merasa tak sanggup lagi menahan gejolak cinta yang bersemayam di dalam d**a. Rasa bersalah, semakin merengsak masuk ke dalam dirinya bahkan membuatnya selalu mimpi buruk. Mimpi yang sebelumnya adalah sebuah kenyataan, karena rasa sakit dan kekecewaan dari wanitanya.
Lelaki itu paham betul, lukanya bukan lagi dalam tapi sangat dalam. Ia sendiri, merasa bersalah pada wanitanya dan selalu menyalahkan diri sendiri selama empat tahun
