Dominic berlari kencang, melompat dan langsung melayangkan kakinya, menendang Darren tepat sasaran membuat anaknya itu seketika langsung tersungkur karena mendapatkan serangan secara tiba-tiba.
“Argh! Tidak! Darren!” teriak Jean terkejut karena serangan suaminya itu sangat tepat sasaran. Ia memang merasa sangat kesal sekali dengan anaknya itu, tapi tak sampai hati juga jika melihatnya terkapar seperti itu. Sakit rasanya tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
“Tidak, suamiku! Jangan kau sakiti, Darren!” teriaknya lagi buru-buru menuruni anak tangga, Lexy sendiri cukup terkejut dengan gerakan Jean yang tiba-tiba itu.
Dominic yang kalap, tak lagi mendengar teriakan dari istrinya. Ia menarik kasar tubuh Darren yang sudah terkapar ini. Menarik kasar rambutnya sampai membuat lelaki itu mau tid
