Dimitri mendatangi kantor pusat media cetak yang sudah membuat berita menjijikan itu. Akhirnya, ia ikut turun tangan juga mengenai hal ini, sudah diperingatkan dari sebelum-sebelumnya, untuk tidak membuat masalah, tapi tetap saja Darren tak mendengarkan apa yang dikatakan oleh kembarannya itu. “Kalau sudah begini, aku yang repot jadinya. Menyebalkan sekali memang ya, Darren.” “Siapa ya yang sudah memberikan informasi pada media. Kalau saja, aku tahu siapa pelakunya, maka aku tak akan segan-segan memberikan pelajaran baginya. Berani sekali, membuat masalah dengan keluargaku.” Dimitri keluar dari mobil dan berjalan terburu-buru menuju kantor pusat. Rasanya ingin sekali mengamuk di dalam sana, tapi saat ini dirinya sedang membutuhkan informasi siapa yang memberikan semua foto dan video itu