“Jika kau kembali pulang hanya untuk menenangkan kami atas apa yang diperbuat oleh Darren, itu sangat terlambat Lexy. Karena, Daddy sudah mengetahui semuanya.” Tubuh Lexy menegang, ia baru saja melangkah masuk lebih dalam untuk menemui kedua orang tuanya. Tapi, sudah mendapatkan sapaan yang luar biasa menegangkan dari Dominic. Ia mengalihkan pandangannya pada Jean yang terlihat menyandarkan tubuhnya pada sofa sambil memejamkan matanya. Hatinya mencelos melihat keadaan kesayangannya seperti itu. Tapi, memang hati ibu mana yang tidak terluka melihat kelakuan anaknya yang sungguh diluar batas. “Kenapa diam? Kau datang kembali, untuk menenangkan kami? Atau justru, bersikap seakan-akan tidak terjadi apapun?” “Jika aku, bersikap seakan-akan tidak terjadi apapun, itu percuma. Karena aku sangat