Darren masuk ke dalam hotel yang sudah dipesan olehnya, ia lebih memilih menghabiskan waktu di kamar hotel, sambil menunggu malam tiba. Ia akan kembali berkumpul dengan teman-temannya di club malam, untuk menghabiskan malam bersama sampai pagi. Rasanya, tak sabar bertemu dengan banyak teman lama dan juga wanita-wanita yang menggugah selera. Bosan dengan segala macam hal yang terjadi di rumah, memang membuatnya menjadi lelaki yang sedikit menyebalkan sebenarnya. Ia selalu berpikir, kenapa juga harus hidup dengan penuh tekanan dan aturan, bukankah hidup penuh kebebasan itu cukup membuat bahagia. Tapi, orang-orang disekitarnya terlalu munafik sampai-sampai berpikir bahwa kebebasan yang dipilih olehnya itu bukan yang terbaik dan pasti menyusahkan, ya walaupun sekarang terbukti bahwa menyusahk