Bab 45 - Malam Pertama #2

2169 Kata

Beberapa jam sebelumnya…. Berhubung Daffin dan Devi sudah banyak makan di tempat resepsi pernikahan Risa dan Haris, itu sebabnya restoran adalah tempat yang tidak akan dipilih oleh Daffin. Sebenarnya bukan tanpa alasan Daffin mengajak Devi keluar. Menurutnya, ada sesuatu yang harus mereka bicarakan. Sesuatu yang seharusnya diluruskan dan kalau bisa tidak perlu ditunda-tunda. Itu sebabnya di sinilah mereka sekarang. Ya, Devi saat ini duduk di sebuah kafe bersama Daffin yang posisi duduknya berhadapan dengannya. Ada meja bundar yang menjadi penghalang di antara mereka. Tentunya ada dua gelas kopi dingin di hadapan masing-masing. “Mas Daffin setelah ini mau ke private party-nya Pak Haris dan Bu Risa?” “Entahlah, kalau kamu?” Daffin malah balik bertanya. “Itu party untuk kalangan tertentu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN