Bab 44 - Malam Pertama

2285 Kata

Setelah Bunga dan Dewa pamit, ada beberapa tamu lain yang secara bergantian memberikan ucapan selamat pada kedua mempelai. Sedangkan Daffin masih menikmati hidangan yang sebenarnya hanyalah alasan untuk tetap duduk, padahal aslinya pria itu tidak terlalu berselera dengan hidangan apa pun. Sungguh, Daffin hanya sangat malas untuk menghampiri Risa dan Haris yang orang-orang bilang pasangan sempurna hari ini. Meskipun ia berkali-kali berusaha berkata rela dan hatinya baik-baik saja, tapi faktanya rasa tidak rela terus menghantuinya. Daffin juga tidak sedang baik-baik saja. Seperti ada yang patah di hatinya. Sambil menikmati hidangannya, Daffin fokus menatap foto Risa, Haris, Bunga dan Dewa. Ya, saat mereka foto bersama, dari jauh Daffin sengaja diam-diam ikut mengabadikan momen tersebut dal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN