Risa merasakan perbedaan raut wajah dari sebelum dengan sesudah Haris memeriksa ponselnya. Ya, sebelumnya sangat jelas pria itu menampilkan raut kebahagiaan yang sangat terpancar dari wajahnya, sampai kemudian tiba-tiba Haris melihat ponselnya lalu ekspresi pria itu berubah drastis. “Ada apa, Mas?” tanya Risa kemudian. “Apa ada masalah?” Haris yang menyadari bahwa Risa sedang memperhatikannya, langsung mengubah ekspresinya. Ia tersenyum hangat seperti sebelumnya, seolah tidak terjadi apa-apa. Haris menggeleng. “Tidak ada. Hanya pesan masuk dari orang iseng,” jawab pria itu yang sudah kembali ke mode se-tenang air yang mengalir. Soal kemampuan dalam pengendalian ekspresi, Haris memang tak perlu diragukan lagi. Risa tersenyum kemudian berkata, “Soal Daffin….” “Ah, kamu benar. Saya meman