Bab 19 - Sayang, Aku....

1264 Kata

Daffin hanya bisa memperhatikan mobil kakaknya yang perlahan mulai menjauh meninggalkan basemen kantor AG. Sejak perkenalan resminya dengan Risa bahwa dirinya adalah calon sekretaris pengganti wanita itu, Daffin bisa melihat jelas betapa Risa sangat terkejut. Sayangnya belum sempat mereka mengobrol banyak, Haris sudah keburu datang lalu mengajak Risa pergi makan siang. Sampai pada akhirnya, di sinilah Daffin berada, ia keluar dari lift tepat saat mobil kakaknya berlalu pergi, Tak lama kemudian Fito menghampirinya. “Tuan….” “Jangan panggil saya Tuan lagi. Kamu lupa? Saya sekarang calon sekretaris Mas Haris. Mana ada sekretaris punya asisten pribadi seperti ini?” “Tuan, jangan begitu.” “Jangan begitu apanya? Papa yang menginginkan ini. Papa bilang, saya nggak boleh bergantung padamu lag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN