Bab 88 - Kejadian di Kamar

1405 Kata

Niat hati ingin pamer kalau Risa pernah menjadi teman seranjangnya, Daffin malah mendapatkan tatapan penuh kemarahan dari Dewa. “Coba ulangi, kamu sungguh memaksa Risa agar bersedia melayani hasratmu?” tanya Dewa yang langsung mematikkan rokoknya. Pria itu menginjaknya menggunakan sepatu dengan penuh amarah sehingga rokok yang sebenarnya masih panjang itu padam. “Bisa dikatakan saya memaksanya karena dia agak berontak, tapi apa itu salah saya? Saya membayarnya tanpa tahu dia siapa,” jawab Daffin. “Saya nggak tahu menahu kalau dia dijebak oleh temannya sampai-sampai berakhir menjadi teman seranjang saya.” “Berengsek!” “Santai, Bro. Kenapa se-emosi itu? Seolah-olah Risa adalah istri kamu.” BUG! Daffin hampir saja tersungkur jika saja gagal mengendalikan tubuhnya. Untungnya pria itu mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN