Risa pikir dirinya gila. Bisa-bisanya ia mengiyakan ajakan Daffin untuk menghabiskan waktu yang Risa sendiri belum diberi tahu di mana mereka berada sekarang. Namun, lagi-lagi Risa sendiri merasa aneh, kenapa ia cenderung tidak menyesal lantaran setuju untuk diajak berjalan-jalan? Parahnya lagi, Risa mengabaikan fakta bahwa Daffin sebenarnya membawanya ke sini dengan cara memaksa secara halus dan tidak se-izin dirinya. Seperti orang pacaran, mereka berjalan beriringan di pantai yang sudah mulai gelap. Hanya ada mereka berdua karena pantai yang mereka datangi ini dalam tahap perbaikan dan pemeliharaan sehingga meskipun akhir pekan, ditutup untuk umum. Bahkan, ini sudah berlangsung selama beberapa hari. Mereka bisa masuk karena Daffin bukanlah orang sembarangan. Pria itu tentu bisa melak