Dan disaat Al baru masuk kedalamnya, tubuh Al mematung menatap siluet tubuh seorang perempuan. Seseorang yang sedari tadi ia cari ternyata berada di dalam kamar mandi. Meskipun terhalang riak air serta busa sabun yang memenuhi bathub, tetapi mata Al sanggup menelisik tubuh telanjang El. Mata itu tak lepas mengawasi El yang masih tertidur dengan nyaman nya di dalam bathup. Bagaimana bisa dia tertidur di dalam bak mandi seperti itu. Bahkan Al pun juga tak habis pikir dibuatnya.
Dengan nafsu yang tidak dapat lagi Al tahan, dengan sedikit tak sabar ia melepas celana dan melemparnya asal begitu saja. Mungkin inilah saat yang tepat untuk Al melepaskan semua hasrat yang menggelora. Al tak peduli lagi tentang apa yang El katakan sedang datang bulan atau apalah. Hanya satu yang ia inginkan saat in
