Entah seberapa banyak Al bergulat dengan El semalam. Bahkan mereka berdua juga melupakan makan malam. Pantas saja pagi ini perut Al terasa keroncongan. Aktifitas yang mengharuskannya mengeluarkan energi extra hingga membuat Al tak berdaya setelah berkali-kali menyirami El dengan pelepasan yang sempurna. Al sudah terbangun saat El masih memejamkan matanya. Merasa kasihan juga pada istrinya karena dia pasti kecapean akibat aktifitas mereka semalaman. Dibelai pipi El lalu berlabuh di atas bibirnya. Bibir yang membuat Al tak bosan-bosan untuk terus ingin mencecap rasa manisnya. El menggeliat merasa terganggu dengan apa yang Al lakukan. Tidurnya berganti posisi menjadi telentang, selimut yang membungkus tubuh El melorot hingga bawah d**a. Mata Al tak lepas menatap d**a melon yang sudah membua