Dunia seolah runtuh detik ini juga, sampai tubuh Lili oleng dan mundur selangkah ke belakang. Beruntung ia segera berpegangan pada kusen pintu sehingga ia tak sampai duduk lemas di atas lantai.
"Sayang! Kau baik-baik saja?" tanya Niken khawatir.
Lili hanya bisa mengangguk lemah. "Aku baik-baik saja. Mama tidak perlu mengkhawatirkanku."
"Saran Mama, sebaiknya kau tak perlu datang saja di acara pernikahan Hans."
Niken tidak ingin melihat putrinya semakin terluka jika melihat Hans bersanding di pelaminan bersama wanita lain.
"Aku akan datang, Ma."
"Kau yakin?"
Lili mengangguk mantap. "Ya, aku yakin."
"Baiklah jika begitu. Mama tinggal dulu."
Setelah kepergian Niken, Lili masuk ke dalam kamar dan menjatuhkan dirinya di atas ranjang. Ya, ia menangis. Sebenarnya Lili sudah beru
