Hanya karena kedatangan Hans, semalaman Lili susah tidur. Percuma saja selama beberapa hari ia mencoba melupakan Hans jika ujung-ujungnya lelaki itu kembali datang. Niken sang mama tak mau semakin membebani Lili dan menyerahkan sepenuhnya keputusan pada putrinya. Tapi yang jelas Niken tidak ingin jika anaknya merusak hubungan pernikahan Hans dengan istrinya. Biarlah Lili bangkit dan menata hidupnya kembali. Niken yakin jodoh untuk putrinya masih ada sekalipun usia Lili tak lagi bisa di bilang muda. "Pagi, Ma!" sapa Lili begitu wanita itu memasuki ruang makan. Wajahnya tampak sayu dan Niken menatap putrinya dengan senyuman. "Makanlah dulu. Wajahmu terlihat sangat pucat. Pasti semalam kau susah tidur." Mamanya selalu tahu dan Lili hanya mengangguk. Memilih duduk di kursi makan dan menye