20. Mulut Tetangga

2172 Kata

"Bisa tolong pergi dari rumahku? Jika tujuanmu mengantar Kania, kami sudah sampai di rumah," ujar Yuna saat Revan hendak mengikutinya masuk ke dalam rumah. Revan merasa tertohok, Yuna benar-benar membencinya hingga tak ingin melihatnya lebih lama. Tapi, mungkin ini wajar karena apa yang baru saja terjadi. Mungkin juga alasan Yuna tak ingin ia mengantarkan sampai rumah adalah mulut para tetangga. "Kania, ada yang ingin mama bicarakan, bisa Kania masuk ke dalam dulu?" pinta Yuna karena tak ingin Kania mendengar ucapan kasar yang mungkin akan terlontar dari mulutnya untuk Revan. Kania mengarah pandangan pada Revan sesaat kemudian mengangguk dan berjalan ke dalam memasuki kamarnya. Yuna masih berada di ambang pintu kemudian menutup pintu dengan ia yang berdiri di luar dan menatap Revan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN