18. Bukan Masalah Sepele

1488 Kata

"Bagaimana, dok." Saat ini dokter yang memeriksa Kania sebelumnya kembali memeriksa kondisinya karena Kania meminta untuk segera pulang. Tak mau mengambil resiko, Yuna meminta dokter untuk memeriksa Kania kembali. Jika dokter sudah mengizinkannya pulang, ia bisa dengan tenang membawa Kania pulang ke rumah. "Putri anda sudah boleh pulang," jawab sang dokter yang kemudian menuliskan resep obat yang harus Yuna tebus. "Dan ini resep obatnya," ucapnya seraya memberikan kertas itu pada Yuna. "Terima kasih." Dokter itu mengangguk kecil. "Jaga selalu kesehatan Kania, ya," ucapnya pada Kania dengan mengukir senyum khas dokter anak dengan mengusap pucuk kepala Kania kemudian keluar dari ruangan. "Uum. Terima kasih, dok," jawab Kania dengan mengangguk kecil. "Karena dokter mengatakan kau sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN