Yuna merasa gugup. Saat ini ia tengah duduk di tepi ranjang dengan memainkan jari-jarinya di atas pangkuan. Bagaimana tidak gugup? Malam ini adalah malam pertamanya sebagai nyonya istri Revan. Beberapa jam yang lalu Revan telah resmi dan sah menjadi suaminya setelah mengucap ijab kabul. Cklek …. Suara pintu kamar mandi yang terbuka membuatnya semakin gugup terlebih saat melihat Revan keluar dari sana hanya mengenakan handuk yang hanya menutupi tubuh bagian bawahnya. Tanpa ia ketahui, sama sepertinya, Revan juga merasakan gugup yang luar biasa. Ia lupa jika saat ini ia tidak akan sendiri lagi di kamarnya. Karena sudah terbiasa memakai pakaian di kamar, ia lupa tidak membawa pakaian ganti ke kamar mandi. Dengan langkah kaki sedikit gugup, ia berjalan menuju lemari melewati Yuna yang hany
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari