MKI-22

801 Kata

Waktu terus berlalu. Indah dan Enggar sedang menanti hari kelahiran anak mereka. Mereka belum tahu jenis kelaminnya, karena setiap kali di-USG, bayi yang masih nyaman berada di janin sang ibu itu tidak mau menunjukkan apa jenis kelaminnya. Saat ini pasangan suami-istri itu sedang menikmati quality time. Yesa dan Abi sedang diajak orang tua Indah jalan-jalan. “Mas, kira-kira apa jenis kelaminnya, ya?” tanya Indah sambil mengusap perutnya yang buncit. “Apa saja. Laki-laki atau perempuan, bagiku sama saja. Asalkan kamu dan dia sehat," jawab Enggar sambil meletakkan tangan di atas tangan Indah, lalu menggenggamnya. “Mas Enggar pasti menemaniku, kan, saat aku lahiran?” “Ya, tentu saja. Itu sudah menjadi tugas dan kewajibanku.” Enggar mengecup kening Indah penuh sayang. Indah pun membala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN