MKI-9

608 Kata

"Mbak Indah...," panggil Yanti dengan suara yang sangat pelan saat Indah melewatinya, dan gadis itu sedang melipat baju Abi. "Ya?" "Bisa kita bicara?" Indah mengangguk pelan. Ia duduk di salah satu sofa yang berada di ruang keluarga. "Sebelumnya, saya mau minta maaf sama Mbak Indah." "Soal?" "Tadi pagi. Saya ... saya benar-benar tidak tahu kalau Pak Enggar akan seperti itu." Yanti menunduk dalam. "Sudahlah. Bukan kapasitasku untuk berkomentar." "Apa ... apa Mbak Indah tidak apa-apa?" "Seperti apa yang Mas Enggar katakan, pernikahan ini tidak lebih dari sebuah status di atas kertas. Kenapa aku harus tidak baik-baik saja?!" "Apa, Mbak Indah tidak ada perasaan apa pun pada Bapak?" "Ada atau tidaknya, biar menjadi urusanku. Sudah? Hanya ingin bertanya itu?" Yanti mengangguk pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN