Perempuan Hebat

1108 Kata

Malam pertama telah berlalu. aku disentuhnya seolah kami adalah sepasang kekasih yang asalnya saling mencinta. Aku sungguh tidak tahu apakah dia benar benar menyukaiku, atau hanya sebatas biasa saja. Atau bahkan sama sekali enggak ada cinta. Aku sungguh tidak tahu dan sepertinya aku pun malas sekali untuk mencari tahu. Hanya saja, aku akan selalu berhati hati untuk tidak terperosok pada setiap godaan yang ia berikan. Meski pun tubuh ini telah di sentuhnya, namun tetap saja aku tidak akan pernah memberikan hatiku padanya. Pertama, akrena hubungan ini terasa masih abu abu. Kedua, karena aku juga masih sangat takut padanya. Aku merasa bahwa laki laki ini memang memiliki dua wajah saat berhadapan dengan ku. "Apa lelaki itu memperlakukan mu dengan baik, nona?" pertanyaan Boy, ketika aku berad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN