Bab 19.

1186 Kata

Elang hari ini bekerja di mansion, dia tidak mau kejadian yang sudah-sudah terulang lagi. Sudah cukup mental Arbela di jadikan bahan lelucon. Elang dan Jordy sudah mengambil tindakan lebih seperti saat ini Arbela dan Evelyn sedang membuat kue sedangkan Elang sedang bekerja di ruang kerjanya. Elang sedang sibuk memeriksa dokumen yang sudah beberapa hari ini terabaikan. Terdengar suara pintu ruang kerja Elang di ketuk. “Masuk!” “Mas, aku bawakan camilan sama kopi buat kamu,” kata Arbela masuk dan meletakkan sebuah nampan berisi camilan dan secangkir kopi hitam. Elang menatap Arbela yang masih terlihat pucat, tapi dia masih memaksakan diri untuk mengurus dirinya. Elang masih menatap wanita cantik di depannya, Arbela melihat Elang menatap dirinya dengan intens membuat Arbela menjadi sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN