Gangguan Calon Pelakor

1752 Kata

Kebahagiaan Luna dan Permana Menanti Putra Mereka Setelah pemeriksaan USG, Luna tak henti-hentinya tersenyum. Kebahagiaannya semakin bertambah ketika dokter mengumumkan bahwa bayi yang mereka nantikan adalah seorang anak laki-laki. Permana, yang selama ini dikenal tegas dan sibuk dengan pekerjaannya, tiba-tiba berubah menjadi sosok yang lebih lembut dan perhatian. Di perjalanan pulang, Permana menggenggam tangan Luna erat. "Kamu senang?" tanyanya dengan suara yang lebih hangat dari biasanya. Luna menatapnya dengan mata berbinar. "Tentu saja, Mas. Aku tidak menyangka akan diberi amanah ini secepat ini. Apalagi anak kita laki-laki, pasti nanti jadi pelindung yang kuat." Permana tersenyum. Matanya masih dipenuhi kekaguman setelah melihat janin mereka bergerak di layar monitor tadi. "Aku i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN