Saat Chelsea tiba di rumah sakit bersama Nyonya Hilma, suasana di ruang rawat Luna awalnya tenang. Namun, tiba-tiba tangan Luna bergerak perlahan, mengejutkan Chelsea yang berdiri tak jauh dari ranjang ibunya. "Ibu... ibu bergerak!" seru Chelsea dengan penuh semangat sambil menatap neneknya. Nyonya Hilma segera menghampiri Luna dan memanggil dokter. "Dokter! Dokter! Tangan menantu saya bergerak!" Dokter dan tim medis langsung datang ke ruangan dan memeriksa kondisi Luna. Mereka melakukan serangkaian tes untuk memastikan apa yang terjadi. Salah satu perawat mencoba berbicara lembut pada Luna. "Luna, kalau Anda bisa mendengar saya, tolong coba buka mata Anda," ujar dokter sambil memeriksa refleks matanya. Chelsea berdiri di sisi ranjang, menggenggam tangan Luna dengan erat. "Ibu, bangun