Seseorang Yang Misterius

1825 Kata

Rina terlihat sedikit terkejut, tetapi tetap mempertahankan ketenangannya. "Tentu. Mari kita bicara di ruangan saya." Mereka masuk ke dalam sebuah ruangan kecil di gedung tersebut. Begitu pintu tertutup, Permana langsung meletakkan amplop berisi foto-foto itu di atas meja. "Apa maksud semua ini?" tanyanya dingin. Rina melirik amplop itu dan tersenyum tipis. "Saya tidak tahu apa yang Anda maksud, Pak Permana." Permana mengepalkan tangannya. "Jangan bermain-main denganku, Rina. Aku tahu kau berusaha mendekatiku, tapi ini sudah kelewatan. Jika kau ada hubungannya dengan ancaman ini, lebih baik kau bicara sekarang." Rina tertawa pelan. "Pak Permana, saya hanyalah seorang ibu yang ingin memberikan perhatian lebih kepada Anda. Saya tidak tahu siapa yang mengancam Anda. Tapi kalau saya boleh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN