"Saya mau tanya, apa Pangeran sangat mencintai Putri Alesya?" Ariamba berkata, saat ini kedua lelaki tampan itu sedang berada di kamarnya Aleta. Keduanya menatap Aleta yang sedang tertidur lelap.
Arjuna melirik Ariamba sekilas. "Kamu tanya apa, tentu saja saya sangat mencintainya. Bukankah kamu yang bilang, kalau dia adalah istri saya, itu artinya dia adalah belahan jiwa saya."
"Pangeran benar sekali, beliau memang istri pangeran. Dia terlahir di dunia manusia dengan fisik yang sangat sempurna."
"lalu kenapa?" Arjuna bertanya.
Ariamba menghela nafas pelan. "Kedua orang tuanya saat ini masih koma di rumah sakit, apa pangeran tidak mau menolongnya?"
Arjuna terlihat berpikir. "Saya lupa bagaimana cara menyembuhkan manusia." Arjuna terlihat futus asa.
"Kejadian nya sama, seperti pangeran
