64. Hati Yang Tak Terganti

1184 Kata

"Iren! traktir bakso ya! Kan lo ulang tahun besok!" Terdengar rengekan manja Hazel. "Gue juga ya, gue enggak mau bakso. Duit lo kebanyakan buat itu, gue maunya pizza!" sahut Sonia dengan membenarkan letak kecamatanya. Irene terlihat terkekeh geli. "Ok, nanti pulang sekolah kita nengok si Rizki. Dia pasti udah nungguin kita." Irene berkata dengan memamerkan screen ponselnya. "Nih, lihat. Tuh bocah lagi nungguin kita sambil manyun, kasian tuh bocah." Irene menyentuh screen ponsel itu, seolah sedang menyentuh wajahnya Rizki. "Waduh! Tayangnya gue, udah kaya anak ayam!" ledek Hazel, membuat Rizki yang di sana menatapnya tajam namun manja. "Anjiir! Jijik gue, lo kalau mau sok manja cari pacar sono! Jangan sama gue!" kesal Sonia, membuat ketiganya tergelak. "Cepetan pada ke sini! Kalau en

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN