Bab 48 Happy Half Anniversary

1458 Kata

“Sayang, serius deh, kenapa harus restoran Prancis, sih?” gumam Naya sambil berkaca di depan cermin, berusaha menata rambutnya sendiri. “Kita kan bisa makan gudeg di jalan Malioboro. Sama-sama enak, sama-sama bikin kenyang.” Leo yang berdiri di pintu kamar, melipat tangan di d**a, hanya mengangkat satu alisnya. “Karena kamu istri CEO, bukan guru ngekos lagi,” jawabnya datar, khas nada Virgo-nya yang perfeksionis itu. “Dan karena malam ini, Nyonya Alamsyah…” Leo berjalan mendekat, meraih pinggang Naya, lalu berbisik lembut di telinganya, “…kita merayakan enam bulan pernikahan kita. Jadi, please, nurut aja.” Naya mendesah panjang. “Iya, iya ngeti, tapi kalau aku salah pesan makanan gara-gara bahasanya aneh-aneh, jangan salahin aku.” Leo hanya tersenyum samar. “Tenang. Aku udah siapin sem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN