Bab 62. Pertemuan Yang Tak Terduga

1112 Kata

Pasha berdiri terpaku di tempatnya. Napasnya tercekat, seakan-akan waktu berhenti hanya untuk mempertemukannya dengan sosok yang telah menghantui pikirannya selama dua tahun terakhir. Yaya. Gadis itu berdiri di seberang jalan, mengenakan dress selutut berwarna navy yang membalut tubuhnya dengan anggun. Rambut panjangnya yang kini lebih rapi tergerai indah, berayun pelan diterpa angin sore Singapura. Cahaya lampu jalan yang mulai menyala membuat wajahnya tampak lebih dewasa, lebih tenang—dan lebih jauh dari dirinya. Pasha menelan ludah. Dadanya sesak. Emosi yang selama ini ia tekan mendesak untuk keluar. Tangannya mengepal, seakan ingin memastikan bahwa ini bukan mimpi, bahwa sosok yang selama ini ia cari kini benar-benar ada di hadapannya. Namun, tepat saat lampu hijau menyala dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN