Raihan Pulang

1562 Kata

Grace meneguk kembali minuman keras yang ada di tangannya. Bahkan wanita itu sudah menghabiskan hampir satu botol, tapi dia tak menampakkan gelagat mabuk. Air mata mengering di pipinya. Dia sudah berusaha sejauh ini, sudah mengorbankan harga dirinya. Tapi tetap saja dia tak mendapatkan apa pun. Raihan seperti sengaja menghukumnya dengan kejam. Dengan tak berperasaannya Raihan malah menampakan kemesraan di dapur saat Via memasak sarapan untuk mereka. Mungkin dua sejoli itu tak menyadari kehadiran Grace di balik pintu, tapi apa yang dilihat Grace sukses membuatnya stress dan bersedih. Andaikan waktu bisa diulang, tentu dia takkan melakukan kesalahan kecil itu. Raihan adalah laki laki yang tulus mencintainya, mengorbankan apa saja bahkan nyawanya sendiri untuk Grace. Walaupun hubungan mere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN