Dua asisten hanya saling pandang tak enak satu sama lain. Mereka hanya pasrah melihat nyonya muda mereka bergerak lincah di dapur itu. Tak pernah mereka menyaksikan, ada Nyonya rumah yang lebih memilih repot dari pada bersantai-santai saja. Iya, pagi ini Via bersikeras ingin menyiapkan sarapan sendiri, padahal dua asisten itu sudah memohon agar Via tak ikut terjun ke dapur. Via tak biasa dilayani, tak biasa dimanjakan. Dia adalah wanita yang terbiasa tinggal sendiri dan mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Raihan terpancing dengan suara ribut-ribut dari dapur. Laki-laki tampan itu memandang dua asistennya yang tertunduk lesu. Mereka sudah bersiap akan menerima teguran dari sang Tuan. "Sudah kami larang, Tuan. Tapi," "Biarkan saja." Raihan malah tersenyum dan tidak menunj