Ibu Raihan adalah wanita lembut lembut penuh tata krama. Walaupun usianya sudah tidak muda lagi, takkan ada yang memungkiri bahwa dia masih sangat cantik. Tatapannya sama persis dengan tatapan Raihan yang mengintimidasi dan membuat takluk lawan bicaranya. Via tak menyangka akan diterima semudah ini. Bahkan wanita itu tak sungkan untuk menyambut dirinya yang masih basah kuyup. Benar-benar mertua idaman semua wanita, cara bicaranya mencerminkan dia adalah wanita terhormat dan terdidik. Saat ini mereka tengah duduk bersama di beranda Villa, sambil meminum teh hangat dan cemilan. "Ibu sangat bersyukur, Raihan mendapatkan istri sepertimu. Saat dia menunjukkan fotomu, ibu langsung menyetujuinya." Suaranya tenang, tapi tak mengurangi wibawanya. Via hanya mengangguk kikuk, sedangkan Raihan ya