"Bagaimana perkembangan kerenggangan hubungan kalian?" tanya Teo langsung ke inti dari niatnya menelepon Gladys pagi ini.
"Nggak ada yang perlu kamu khawatirkan. Semuanya berjalan lancar, aku bisa memastikannya." Gladys menjawab seadanya.
"Hebat juga kamu bisa membuat suamimu itu menjauh darimu? Apa yang kamu lakukan sampai dia muak denganmu?" Teo lagi-lagi dilanda rasa penasaran.
Kedua tangan Gladys terkepal kuat-kuat. Seakan dia ingin melampiaskan kemarahannya kepada Teo, tapi terhalang oleh jarak. Kalau saja dia bisa memukul kepala Teo, akan dia lakukan dengan kencang. Gladys sungguh-sungguh sedang diselimuti kemarahan karena lelaki yang sedang meneleponnya ini.
"Itu bukan urusanmu, yang boleh kamu tahu itu hanya aku yang sudah berhasil membuat Yudha muak padaku dan hanya perlu menu
