Eunha bingung saat dirinya dipanggil ke ruang guru oleh wali kelas. Setibanya di ruang guru, ternyata di sana sudah ada Alvin yang menunggunya. Eunha bingung, takut terjadi apa-apa pada adiknya. Namun tak berselang lama, Eunha menangkap wajah tampan sang papa tengah berdiri di belakang Alvin.
"Eunha!" panggil Yudha cemas.
Di tengah kebingungannya, Eunha hanya menurut ketika Yudha memintanya pamit ke wali kelas dan kepala sekolah. Kebingungan di kepalanya tidak berhenti hingga dirinya kini sudah berada di dalam mobil papanya. Entah mereka menuju ke mana, tapi yang Eunha tahu, mereka tidak sedang menuju ke rumah yang mereka tinggali.
"Anak-anak, kalian dengerin Papa." Suara Yudha memecah keheningan di antara mereka.
"Apa, Pa?" tanya Alvin yang tidak bisa membendung rasa penasarannya.
"S
