78. Langit Paris

1997 Kata

"Kamu ngomong apa sih, Glad? Kamu nggak merusak apa pun dari kehidupanku. Meski ini terdengar konyol dan lucu, tapi kehadiran kamu sama Eunha itu bukanlah sebuah perusak. Ini sudah bagian dari rencana Tuhan untuk mempersatukan kita." Yudha menenangkan istrinya yang masih menangis sesenggukan. "Duniaku sekarang sangat indah berkat adanya kalian di sisiku. Hidupku tanpa kamu dan anak-anak itu nggak akan ada artinya. Kalian tujuanku bekerja keras dan semangat menjalani hari-hari yang berat. Kalian itu obat dari segala obat." Yudha terus memberikan kalimat positif supaya Gladys tidak merasa rendah diri lagi setiap kali kehadapan dengannya. Gladys melepaskan pelukannya. Menatap kedua bola mata Yudha dalam-dalam. Ada dirinya di pantulan bola mata itu. Yudha hanya menatapnya, tiada yang lain da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN