40. Rengekan

1413 Kata

Pintu terbuka pelan, Gladys melangkah hati-hati. Seminim mungkin tak menimbulkan suara bising. Dia yakin anak-anak telah terlelap di kamar mereka, begitu juga dengan Yudha. Akhir-akhir ini Gladys sengaja pulang larut malam dengan alasan lembur. Padahal dia tidak ingin bertemu anak-anaknya dan juga suaminya sendiri, Yudha. "Kenapa baru pulang, Glad?" Suara berat itu membuat langkahnya berhenti, dia menoleh ke arah kursi ruang tamunya. Yudha duduk manis di sana dengan kedua tangan terlipat di depan d**a. Pria itu berdiri, menghampiri Gladys yang tampak kaget. "Kenapa baru pulang? Wajahmu kenapa tegang banget? Kamu ada masalah?" Gladys membuang muka, kepalanya menggeleng. "Aku tadi lembur, Yud. Aku udah bilang berulang kali, kalau akhir-akhir ini waktuku sangat tipis untuk kamu dan anak-an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN