77. Sarah dan kesedihan

983 Kata

Malam-malam seperti biasanya, Heru yang datang dengan membawa makanan ringan dan mengajaknya duduk di teras rumah Melody. Sarah tak mungkin menolak, melihat perhatian pria tersebut yang begitu menakjubkan, membuat Sarah tak enak hati. Namun sayangnya benih-benih itu belum tumbuh, Sarah masih merasakan biasa saja kembali dengan Heru, bukan cinta justru semakin canggung. Namun, seakan di butakan oleh cinta Heru malah semakin dekat dan menunjukan rasa cintanya. Lelaki itu tak melihat sedikitpun rasa ketidaknyamanan Sarah saat ia berkunjung kerumah Melody, Sarah bisa apa Heru terlalu banyak membantunya saat ini. "Apa masa tahanan Erick akan segera berahkir?" "Tidak lama lagi. Kenapa?, Apa kamu merindukannya?" Dengan cepat Sarah menggeleng, meski begitu ia tutupi rasa rindunya. "Tidak mungk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN