"Apakah mereka sudah bertemu ayah mereka?" Tanya Tio yang sedang memangku Rio. Reyea yang berdiri sembari menggendong dan menyusui Gio hanya mengangguk. Ingatan itu terbayang lagi. "Bagaimana reaksi Erick?" Tanya Tio "Dia senang sekali." Jawab Reyea singkat. Ia benar-benar tak ingin membahas ayah dari anak-anaknya tersebut. Tio mengangguk, lalu mengelus pipi Rio dengan jemari telunjuknya. "Aku suka anak ini. Tidak rewel dan mereka sangat menggemaskan." Ungkap Tio yang beralih menciumi tangan mungil itu bertubi-tubi Reyea tersenyum. "Kurasa, mereka mengerti keadaan ibunya." Tio ikut tersenyum. Andai saja, dulu ia dan Anggun tidak berpisah dan wanita itu tidak memilih pendidikannya, mungkin saja ada sosok anak kecil yang selalu mengisi hari-hari dalam hidupnya. Jika saja Tio tahu ba