Tentu, perasaan siapa yang tak senang kala hal yang dinanti-nanti kini hadir. Bayi perempuan yang mungil dengan mata yang indah nan kulit yang putih, Heru bahkan tak henti-hentinya mengucap syukur, Sarah bisa bersalin tanpa kendala. Meski harus melakukan operasi Caesar.
"Terima kasih sayang telah melengkapi kehidupanku." Ucap Heru, Sarah tersenyum menanggapi. Ia juga ikut senang
"Kamu sekarang, sudah menjadi seorang ibu."
"Iya. Aku tidak menyangka."
"Apa kamu sudah mempunyai nama untuk putri kita?"
Sarah mengangguk pelan, nama itu bahkan sudah ia persiapkan dari sebulan yang lalu. Namun Sarah rahasiakan kepada Heru.
"Namanya Resya Santoso."
Mata Heru berbinar, benar-benar memancarkan kebahagiaan. "Nama yang cantik."
"Terima kasih."
"Kamu tahu tidak, putri kita sangat mirip de
