98. Kesempatan

706 Kata

Reyea pergi menjauhi mereka bukan membawa dendam, sama sekali wanita itu tak memiliki rasa bencinya pada mereka yang telah menyakiti. Wanita itu justru bersyukur dengan adanya luka yang Tuhan hadirkan bertubi-tubi. Jika bukan karena pelajaran yang luar biasa tersebut, bisa jadi Reyea tak akan menjadi seperti saat ini. Masalah memaafkan Reyea sudah, melapangkan semuanya jauh hari. Bahkan ketika ia masih benar-benar dalam kubangan kesedihan. Baginya rasa benci, amarah dan kesombongan sebuah kehancuran. Dan Reyea tak ingin menjadikan dirinya seperti itu. Reyea sudah memaafkan Erick, Sarah dan orang-orang yang melukainya. Hanya saja untuk menerima kembali mereka dalam kehidupan membuat Reyea haru berpikir dua kali. Tentu Reyea takut, hal yang sama akan terjadi. Meski, semua orang dapat ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN